PEMODELAN EKOWISATA TERHADAP PEMULIHAN EKONOMI DALAM PENINGKATAN EKSTENSI DAN POTENSI DI PULAU RUPAT KABUPATEN BENGKALIS

Main Article Content

Azhari Al Kautsar

Abstract

Ekowisata merupakan suatu bentuk wisata yang sangat erat dengan prinsip konservasi. Dalam strategi pengembangan ekowisata juga menggunakan strategi konservasi. Dengan demikian, ekowisata sangat tepat dan berdayaguna dalam mempertahankan keutuhan dan keaslian ekosistem di areal yang masih alami. Bahkan dengan ekowisata pelestarian alam dapat ditingkatkan kualitasnya karena desakan dan tuntutan dari para pegiat ekowisata. Pulau Rupat merupakan salah satu pulau besar dan terluar di Kabupaten Bengkalis, provinsi Riau yang mempunyai dua kecamatan yaitu Rupat dan Rupat Utara . Pulau Rupat merupakan pulau yang lebih besar daripada pulau Bengkalis, yang menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Bengkalis. Lokasi Pulau Rupat berbatasan langsung dengan 2 negara tetangga terdekat Indonesia yaitu Singapura dan Malaysia. Bibir pantainya juga berbatasan langsung dengan Selat Malaka. Pulau ini memiliki posisi yang sangat strategis karena berhadapan langsung dengan perairan internasional yang sangat ramai, yaitu Selat Malaka. Pada saat ini, pengembangan pariwisata melalui ekowisata yang dijanjikan pemerintah Kabupaten Bengkalis terhadap Pulau Rupat masih kurang dirasakan sehingga hal tersebut perlu adanya penelitian terkait eksistensi keberadaan pulau tersebut hingga pariwisata tersebut mengalami peningkatan jumlah pengunjung. Untuk mencapai eksistensi ekowisata di Pulau Rupat dalam bentuk pemodelan dibutuhkan pengetahuan dasar pariwisata dan keadaan geografis di Pulau Rupat kepada masyarakat sebagai penggerak ekonomi melalui ekowisata di Pulau Rupat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pemodelan dalam tercapainya ekowisata dalam membangun perekonomian masyarakat di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau. Metode penelitian ini akan menggunakan analisis deskriptif berupa sumber data primer berasal dari peta RBI 1:50.000 dan data sekunder berasal dari basis data umum internasional untuk pemodelan ekowisata dalam bentuk peta tematik. Hasil dari penelitian ini menghasilkan pemodelan ekowisata dengan pendekatan peta tematik seperti administratif, jumlah dan kepadatan penduduk, tutupan dan penggunaan lahan, kemiringan lereng, topografi, dan litologi Kabupaten Bengkalis berfokus pada Pulau Rupat. Kesimpulan pada penelitian ini adalah tingkat eksistensi ekowisata Pulau Rupat guna membangun perekonomian pariwisata bahari.

Article Details

How to Cite
Al Kautsar, A. (2022). PEMODELAN EKOWISATA TERHADAP PEMULIHAN EKONOMI DALAM PENINGKATAN EKSTENSI DAN POTENSI DI PULAU RUPAT KABUPATEN BENGKALIS . JECE - Journal of Empowerment Community and Education, 1(3). Retrieved from https://jurnalpengabdian.com/index.php/jece/article/view/685
Section
Articles

References

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Kabupaten Bengkalis. (2011). Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bengkalis Tahun 2011 – 2015. Pemerintah Kabupaten Bengkalis https://bappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/39601823501RENSTRA_BAPPEDA_GABUNGAN_2.pdf

Koentjaraningrat. (1994). Metode-metode Penelitian Masyarakat. Gramedia Pustaka Utama.

Fandeli,C, Mukhlison. (2000). Model Pengembangan Ekowisata dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat Lokal Pengusahaan Ekowisata. Universitas Gadjah Mada.

Joleha, Fitri,K, Rifqi,A, Sutopo. (2010). Analisis Ketenagakerjaan Kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis. Jurnal APTEK, 3 (1) : 47 – 54.

Eka. (2016). Keterlibatan Masyarakat dalam Pembangunan Pariwisata. Jurnal Niara, pp.22 – 29.

Muhsoni,F.F. (2016). Pemodelan Daya Dukung Pemanfaatan Pulau Sapudi Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Jurnal Kelautan, 9 (1) : 73 – 84.

Ferdian,K.J, DM,I.A.I, Tondo,S. (2019). Dampak Ekowisata Bahari Dalam Perspektif Kesejahteraan Masyarakat dan Kelestarian Lingkungan Pesisir. ‘Journal of Indonesian Public Administrantion and Goverance Studies’ (JIPAGS), 3 (1) : 481-499.

Ridlwan,M.A, Muchsin,S, Hayat. (2017). Model Pengembangan Ekowisata dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat Lokal. Politik Indonesia : ‘Indonesian Political Science Review 2’, 2 (2) : 141-158.

Wardhani,M.K. (2011). Kawasan Konservasi Mangrove : Suatu Potensi Ekowisata. Jurnal KELAUTAN, 4 (1) : 60-76.

Satria,D. (2009). Strategi Pengembangan Ekowisata Berbasis Ekonomi Lokal Dalam Rangka Program Pengentasan Kemiskinan di Wilayah Kabupaten Malang. ‘Journal of Indonesian Applied Economics’, 3 (1) : 37-47.