ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR MINYAK KELAPA SAWIT DI PT BENGKULU SAWIT LESTARI
Main Article Content
Abstract
PT Bengkulu Sawit Lestari merupakan salah satu perusahaan yang begerak dalam bidang manufaktur pengolahan tandan buah segar kelapa sawit menjadi dua produk utama yaitu minyak kelapa sawit dan palm kernel (PK) di Provinsi Bengkulu. Metode pengambilan data yang digunakan yaitu dengan cara melakukan wawancara langsung dengan yang berkaitan, observasi dan kajian pustaka dari penulisan sebelumnya. Diagram aliran digunakan sebagai untuk memperjelas pembahasan yang dapat menggambarkan tahapan produksi minyak kelapa sawit beserta cara pengendalian kualitas yang dilakukan oleh perusahaan PT. Bengkulu Sawit Lestari. Proses produksi minyak kelapa sawit dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu proses penimbangan pada stasiun timbangan lalu dilanjutkan proses penyortiran di stasiun sortasi. Penuangan TBS ke dalam lori dilakukan di stasiun loading ramp. Selanjutnya TBS dilakukan perebusan di stasiun sterillizer, setelah dilakukan perebusan TBR di keluarkan dari lori pengangkut lalu di pisahkan antara buah dan janjangannya pada stasiun tippler dan tresher. Proses pengepresan dilakukan untuk memisahkan antara minyak, serabut dan nut. Proses terakhir yaitu dilakukan pada stasiun klarifikasi yang akan digunakan dalam proses pemurnian minyak. PT Bengkulu Sawit Lestari selalu memperhatikan kualitas produk yang dihasilkan. Kualitas produk yang dihasilkan berbanding lurus dengan pengendalian kualitas yang dilakukan. Pengendalian kualitas minyak kelapa sawit pada PT. Bengkulu Sawit Lestari yang diharapkan sesuai dengan standar perusahaan dilakukan dengan cara pemeriksaan kadar asam lemak bebas (ALB), kadar air (moisture) dan kadar kotoran (dirty) dimana, untuk kadar asam lemak bebas (ALB) <3,5%, kadar air <0,3% dan kadar kotoran <0,02%.
Article Details
References
Assauri, S. (2011). Manajemen produksi dan operasi, Jakarta: Lembaga Penerbit. In Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Heryani, H., & Nugroho, A. (2013). CCP dan Cp Pada Proses Pengolahan CPO dan CPKO. In Deepublish.
Hudori, M. (2018). Pengkuran Kinerja Kualitas Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Sebagai Bahan Baku Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Industrial Engineering Journal, 7(2), 4–10.
Krisdiarto, A. W., Sutiarso, L., & Widodo, K. H. (2017). Optimasi Kualitas Tandan Buah Segar Kelapa Sawit dalam Proses Panen-Angkut Menggunakan Model Dinamis. Agritech, 37(1), 102. https://doi.org/10.22146/agritech.17015
Lestari, F. A., & Purwatmini, N. (2021). Pengendalian Kualitas Produk Tekstil Menggunakan Metoda DMAIC. Jurnal Ecodemica: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Dan Bisnis, 5(1), 79–85. https://doi.org/10.31294/jeco.v5i1.9233
Octavia, A. F. N., & Medikano, A. (2022). Implementasi Rantai Pasokan Produk Toner Wajah di PT XYZ. JECE - Journal of Empowerment Community and Education, 2(1), 377–386.
Setyaji, H., & Jambi, U. (2016). Kualitas Minyak Kelapa Sawit Kaya Karoten dari Brondolan Kelapa Sawit. Jurnal Agroteknologi, 12(1), 215–222.
Suciningsih, M. (2020). Validasi Metode Penentuan Asam Lemak Bebas (Alb) Pada Crude Palm Oil (Cpo) Menggunakan Autotitrator Di Balai Laboratorium Bea Dan Cukai Kelas 1 Jakarta.
Sutrisno, N., & Haryani, A. D. (2017). Influence of Brand and Product Quality on Customer’S Buying Decision in South Cikarang Bekasi Regency. Jurnal Lentera Bisnis, 6(1), 85. https://doi.org/10.34127/jrlab.v6i1.169
Yuniva, N. (2010). Analisa Mutu Crude Palm Oil ( Cpo ) Dengan Parameter Kadar Asam Lemak Bebas ( Alb ), Kadar Air Dan Kadar Zat Pengotor Di Pabrik Kelapa Sawit Pekanbaru[skripsi].